Mengenal Alergi, Perhatikan 3 Jenis Gejalanya!

Banyak orang tua sudah mengenal alergi secara sekilas, atau setidaknya sudah pernah mendengarnya dari orang lain. Bahkan ketika di masa kecil, bisa jadi Anda yang sekarang menjadi orang tua pernah memiliki alergi. Gangguan kesehatan ini sendiri sebenarnya bisa hilang sendiri saat anak semakin tumbuh, tapi tak jarang juga alergi terus bertahan sampai anak dewasa, dan mengganggu kehidupannya.

3 jenis gejala alegri


Alergi sendiri adalah kumpulan gejala yang terjadi ketika sistem imunitas tubuh melakukan reaksi berlebihan terhadap zat atau substansi yang sebenarnya tidak berbahaya buat manusia. Karena itulah, makanya ketika sistem imunitas tubuh anak semakin berkembang, alergi bisa saja sembuh sendiri. Tapi seperti sudah disebutkan di atas, hal tersebut tak berlaku untuk semua orang. Banyak anak yang terus mengalami alergi ketika mereka melakukan kontak dengan sumber alergi, sengaja atau tidak.

Gejala alergi sendiri secara umum bisa terbagi menjadi 3 tipe gejala, yaitu gejala di kulit, sistem pernapasan, dan di pencernaan. Berikut keterangan lebih lengkapnya:

1. Gejala di kulit
Ketika reaksi alergi terjadi di kulit, maka yang terjadi biasanya adalah kulit menjadi merah, gatal, bengkak, bersisik, maupun menggembung seperti ketika digigit nyamuk. Eksim juga bisa terjadi pada kulit.

2. Gejala di sistem pernapasan
Gejala yang terjadi di sistem pernapasan biasanya seperti bersin, hidung yang meler, mata yang gatal, merah, dan berair, batuk, sampai susah bernapas. Gejala di sistem ini bisa mematikan kalau anak mengalami anaphylaxis, yang membuat saluran pernapasan jadi membengkak dan tertutup, membuat mereka menjadi tak bisa bernapas.

3. Gejala di pencernaan
Gejala alergi yang biasa terjadi di sistem pencernaan biasanya adalah berupa kram di perut, diare, dan sakit perut yang membuat anak muntah-muntah. Kadang lidah dan muka juga bisa membengkak.

Hati-hatilah dengan gejala-gejala alergi ini. Bersiaplah dengan membawa epinephrine untuk mengurangi gejala alergi, dan segera hubungi rumah sakit. Anda sebagai orang tua bertanggung jawab mengenal bermacam gangguan alergi lebih dalam dari dokter. Sebagai kompensasi dari alergi-alergi makanan yang dimiliki anak, Anda juga sebaiknya mencukupi kebutuhannya dengan Susu SGM Soya, membuatnya mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk tetap kuat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel