Mengetahui Tipe-tipe Peralatan Medis Rumah Sakit dan Fungsinya!
Selasa, 09 Januari 2018
Di rumah sakit, peralatan medis jelas merupakan prioritas yang harus diperhatikan. Setiap rumah sakit biasanya memiliki inventory khusus yang berisikan daftar-daftar setiap peralatan medis rumah sakit yang ada di dalamnya, jumlahnya, dan juga kondisinya. Semua ini demi mengontrol kapan peralatan tersebut harus disuplai ulang, kapan harus diganti, dan juga kapan harus diperbaiki.
Peralatan medis yang ada di tempat ini juga jelas ada lebih dari satu. Anda mungkin sudah familiar dengan beberapa peralatan tersebut, sementara peralatan yang lainnya hanya akan pernah Anda lihat kalau Anda sendiri yang menjadi pasien. Namun yang jelas, semua peralatan ini berguna untuk mendiagnosa pasien, membantu melakukan tindakan medis, membantu dalam melakukan pengobatan, dan juga untuk memberikan asistensi ketika pasien harus beristirahat atau berpindah tempat.
Menurut tipe dasarnya, peralatan medis sendiri bisa dibagi menjadi:
- Peralatan diagnosis
Peralatan yang diperlukan untuk memberikan diagnosis awal pada pasien, terutama dengan gambar. Contohnya adalah ultrasound, X-Ray, mesin MRI, dan CT scanners.
- Peralatan treatment
Peralatan untuk merawat pasien, termasuk di dalamnya peralatan LASIK, laser medis, dan infusion pumps.
- Peralatan life support
Digunakan untuk membantu mempertahankan fungsi tubuh pasien. Contohnya mesin anestetik, mesin dialisis, ventilator medis, dll.
- Monitor medis
Adalah peralatan yang dipakai agar petugas medis bisa memonitor kondisi kesehatan pasien. Misalnya saja tensimeter.
- Peralatan laboratorium
Peralatan untuk menganalisa darah, urine, gen, dll.
- Peralatan terapi
Peralatan yang dipakai untuk membantu pasien dalam terapi seperti mesin CPM (continuous passive range of motion).
Beberapa alat peralatan medis rumah sakit yang cukup populer dan sering Anda lihat tentunya adalah sebagai berikut ini:
- Stetoskop - alat untuk deteksi suara di dalam tubuh yang selalu dikalungkan dokter di lehernya. Dengan ini, dokter bisa mendengarkan suara detak jantung, paru-paru, usus, dan organ-organ dalam lainnya.
- Otoskop - pernah ke dokter THT? Alat berwarna hitam yang bentuknya seperti corong kecil ini pasti familiar. Fungsinya melihat bagian dalam telinga.
- Termometer - alat pengukur suhu yang dimiliki setiap rumah. Jenis di rumah sakit ada macam-macam, dari termometer raksa, digital, oral, resital, dan telinga.
- Penlight - senter yang selalu dibawa dokter untuk memeriksa mata, telinga, dan hidung.
- Tensimeter - alat pengukur tekanan darah.
- Jarum suntik - untuk memasukkan obat ke dalam tubuh pasien.
Tak hanya itu saja, alat-alat yang termasuk alat berat atau peralatan elektronik ini juga termasuk peralatan medis yang harus ada di dalam rumah sakit. Semua tentunya harus bisa berfungsi dengan baik:
- USG - adalah alat yang digunakan untuk melihat janin di perut ibu pada saat kehamilan.
- EKG -kepanjangannya adalah elektrokardiogram. Sangat berguna untuk memeriksa kesehatan jantung, dari kinerjanya sampai detaknya.
- X-Ray -berguna untuk melihat organ tubuh lewat radiasi elektromagnetik. Bagian-bagian tubuh sampai ke tulang-tulang akan terlihat jelas
- MRI - bahasa Indonesianya pencitraan resonansi magnetik. Alat ini mengambil citra badan lewat daya magnetik, sehingga bisa memperlihatkan tumor, kista, maupun organisme.
- Tomografi terkomputasi - atau CT scanner. Metode penggambaran secara medis untuk memberikan gambar 3 dimensi.
Masih ada banyak lagi peralatan medis rumah sakit yang ada di dalam fasilitas kesehatan ini. Karena bagaimana pun juga, rumah sakit yang menjadi tempat bagi orang-orang dengan gangguan kesehatan untuk mendapatkan kesembuhan. Semua peralatan yang bisa dipakai untuk membantu mewujudkan tujuan tersebut haruslah berada di dalamnya sehingga bisa digunakan semaksimal mungkin.