Yuk Intip 6 Fakta Menarik Tentang Gelora Bung Karno!
Selasa, 09 Januari 2018
Penjulan tiket pertandingan sepakbola Timnas Indonesia vs Timnas Islandia sudah mulai dibuka pada hari Sabtu, 6 Januari 2018. Pertandingan yang dijadwalkan pada 14 Januari 2018 itu akan memamerkan aksi dari dua tim yang sama-sama akan disiapkan untuk membawa nama bangsanya pada perhelatan sepakbola akbar. Timnas Islandia yang akan bertanding di Indonesia adalah tim yang akan diterjunkan dalam Piala Dunia 2018 nanti. Kamu bisa mulai beli tiket secara online di Bukalapak karena Bukalapak merupakan mitra resmi jual tiket Indonesia vs Islandia. Kamu bisa beli tiket online dengan mudah dan aman tanpa harus antri.
Islandia memang telah berhasil mengejutkan publik dengan menekuk lutut Timnas Inggris pada Piala EURO tahun 2014 lalu. Tahun 2017 kemarin, lagi-lagi mereka membuat publik takzim dengan lolosnya Negara tersebut untuk mengikuti Piala Dunia 2018, bersanding dengan 31 negara lainnya. Sedangkan Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan timnas dari negeri es tersebut, diproyeksikan akan mengikuti ASIAN GAMES 2018 yang akan digelar di Indonesia. Pertandingan antara dua tim ini akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta yang juga merupakan kandang utama bagi Timnas Garuda. Ngomongin tentang GBK, ada fakta-fakta menarik yang kalian harus tahu.
1. Gelora Bung Karno atau yang lebih dikenal dengan singkatan GBK dahulunya bernama Stadion Ganefo yang kemudian berubah nama menjadi Stadion Gelora Senayan karena jatuhnya rezim orde lama dibawah pimpinan Presiden Soekarno. Namun, nama itu kemudian berganti lagi ketika masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, yaitu menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK meskipun pada kenyataannya, stadion ini lebih dikenal dengan nama GBK saja.
2. Gelora Bung Karno dibangun pada tahun 1962 dimana pembangunan dimulai sejak 8 Februari 1960 dan selesai pada 21 Juli 1962 dengan sokongan dana dari Uni Soviet. Pembangunan GBK dimaksudkan untuk menjamu atlit ASIAN GAMES ke empat.
3. Kapasitas GBK pada saat awal pembangunan adalah 110.000 orang, namun kemudian menyusut menjadi 88.083 orang saat renovasi untuk menyambut AFC Asian Cup tahun 2007. Kapasitas ini kemudian berkurang lagi menjadi 76.127 orang karena renovasi yang dilakukan untuk menyambut ASIAN GAMES 2018.
4. Renovasi terakhir pada GBK membuat wajah stadion utama Indonesia ini lebih cantik lagi. Berkurangnya kapasitas penonton di GBK disebabkan karena pembaruan kursi penonton menjadi single-seat. Setiap sisi stadion juga dilengkapi oleh kamera pengintai yang dapat mendeteksi wajah, sehingga keamanan di dalam gedung GBK lebih terjamin. Rumput yang digunakan saat ini juga merupakan rumput kelas waid berdasarkan kategori dari FIFA. Tentunya dana yang dikeluarkan untuk renovasi tidaklah main-main, yaitu sebesar Rp 769,69 milyar.
5. Stadion yang dirancang oleh Frederich Silaban ini mendapat julukan temu gelang karena atap bajanya membentuk cincin raksasa. Bangunan ini dibagi ke dalam 24 sektor dan memiliki 12 pintu masuk yang tersebar di seluruh sisi bangunan stadion.
6. Stadion ini menjadi saksi kemenangan Indonesia melawan Malaysia pada Southest Asian Games 1987 yang dihadiri oleh 120.000 penonton dan Timnas Indonesia kembali menekuk lutut Malaysia pada AFF Championship 2011 dengan skor 2-1 yang dihadiri oleh 88.000 penonton.
Tentunya kalian juga tidak boleh kalah ketinggalan untuk menjadi saksi langsung pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Islandia yang akan dilaksanakan di minggu kedua bulan Januari ini. Tiket pertandingan dapat kalian peroleh di Bukalapak dengan tiga kategori pilihan harga mulai dari Rp 100.000 sampai dengan Rp 250.000.