Kalau diberi pertanyaan mengenai smartphone terbaik maka biasanya setiap orang memiliki pendapatnya sendiri. Maklum saja, sebab pemilihan smartphone oleh masing-masing orang memakai standar yang berbeda. Ada yang percaya kalau merek A adalah yang terbaik sehingga disodorkan fitur kekinian dari vendor B dijamin akan ditolak karena sejak awal sudah dipandang sebelah mata. Itu baru dilihat dari segi merek yang memang punya pengaruh besar terhadap kualitas produk dan layanan purna jualnya sehingga banyak pengguna handphone mencari merek terkemuka.
Faktor yang Menentukan Kualitas Smartphone
Standar pemilihan yang berbeda memberikan jawaban atas pertanyaan tadi dengan produk yang berbeda pula. Namun secara umum smartphone yang paling baik kualitasnya ditentukan oleh beberapa hal berikut ini:
1. Kualitas layar beserta tampilannya,
Kualitas smartphone bisa dilirik melalui kualitas layar yang terdapat di dalamnya, bukan lagi bergantung besar atau kecilnya layar tersebut. Melainkan teknologi yang diusung sebab bisa mempengaruhi tampilan layar yang kemudian berimbas pada kenyamanan selama handphone tersebut digunakan. Misalnya saja jika ada smartphone dengan layar berteknologi LED tentu lebih baik karena tampilannya jernih dan bebas radiasi.
2. Dibekali dengan RAM yang besar,
Ruang penyimpanan selalu menjadi faktor penting dalam menunjang kinerja dan performa sebuah smartphone. Itulah mengapa banyak pengguna smartphone selalu bertanya mengenai ukuran RAM pada produk yang ditawarkan oleh sales atau SPG/SPB di sebuah gerai smartphone. Sebab berbekal RAM yang lapang maka smartphone berbasis Android bisa bekerja dengan baik dan bebas resiko lemot asal jumlah aplikasinya masih sesuai kapasitas. Akan berbeda jika memakai smartphone dengan iOS, yang OS-nya saja hemat RAM.
3. Kapasitas baterai sepadan dengan kinerja prosesor,
Banyak orang menganggap jika smartphone dengan baterai berkapasitas besar adalah yang terbaik, apa benar demikian? Rupanya baterai ini kapasitas idealnya ditentukan oleh prosesor yang ditanamkan di dalam mesin smartphone tersebut. Kalau masih memakai prosesor kelas biasa dengan kecepatan misal 1 GHz, maka tidak perlu baterai dengan kapasitas mencapai 200 mAH. Semakin tinggi prosessornya maka semakin besar pula kapasitas baterai yang musti disediakan oleh produsennya, jadi jangan asal besar karena tidak menjamin tahan lama.
4. Jaringan internetnya bagus,
Pengguna smartphone tentu berharap produk yang baru saja dibeli ini mampu memfasilitasi kegiatan online dengan baik. Maka banyak orang mengincar smartphone dengan jaringan 4G LTE, padahal perlu disesuaikan dengan kartu provider yang digunakan. Jadi semisal Anda sudah memakai smartphone LTE namun memakai provider yang salah tentu kegiatan berinternet ria terasa menyebalkan. Sebaliknya meski masih memakai smartphone 3G namun berhubung kartu provider yang digunakan tepat, maka berselancar di internet terasa mudah. Fakta ini membuat Anda musti selektif menentukan smartphone terbaik mana yang ideal diambil.