Inilah Alasan Mengapa Saat Hamil Anda Harus Rajin Olahraga
Selasa, 31 Juli 2018
Melakukan olahraga setiap hari tidak akan merugikan Anda atau bayi Anda, dan bahkan dapat membantu mencegah komplikasi, seperti pre-eklampsia. Ini juga dapat membantu Anda untuk memiliki persalinan lebih pendek dan meningkatkan peluang Anda untuk melahirkan secara normal. Ada banyak jenis olahraga yang dapat untuk Anda lakukan selama kehamilan seperti kelas berjalan cepat, berenang, aquanatal, dan bersepeda dengan sepeda statis, semuanya adalah olahraga yang baik dan aman, selama Anda tidak berlebihan.
Yoga dan Pilates kehamilan baik untuk memperkuat dan mengencangkan, meskipun Anda harus menemukan seorang guru yang terdaftar dan berkualitas yang berpengalaman dalam mengajar wanita hamil. Cobalah untuk memvariasikan jenis latihan yang Anda lakukan. Kombinasi latihan aerobik, seperti berenang atau berjalan, dan latihan kekuatan dan pengkondisian, seperti yoga atau Pilates, sangat ideal. Usahakan untuk setidaknya 30 menit aktivitas intensitas sedang, sebagian besar, jika tidak semua, hari dalam seminggu. Berolahraga secara teratur akan membantu Anda untuk:
Ingat bahwa olahraga tidak harus bersifat formal untuk memiliki efek. Setiap aktivitas yang dapat Anda masuki dalam kehidupan sehari-hari Anda, seperti berjalan, menaiki tangga dan melakukan pekerjaan rumah tangga, penting. Jika Anda kesulitan mencari waktu untuk berolahraga, mungkin karena Anda memiliki anak kecil, banyak kelas kehamilan menawarkan fasilitas pengasuhan anak. Jika tidak, berjalan cepat dengan kursi dorong adalah cara yang bagus untuk tetap fit, atau Anda bisa mencoba DVD latihan yang cocok untuk wanita hamil.
Jangan melakukan olahraga yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau terlempar, seperti menunggang kuda, ski, senam, ski air atau skating harus dihindari. Menyelam juga tidak aman selama kehamilan. Olahraga kontak atau tabrakan, seperti sepak bola, rugby, tenis, dan squash, juga beresiko, karena Anda mungkin terkena di perut. Beberapa dokter dan bidan merekomendasikan berhenti bersepeda di jalan setelah trimester kedua. Bahkan jika Anda seorang pengendara sepeda yang berpengalaman, ada bahaya Anda akan jatuh atau terlempar dari sepeda Anda. Namun, jika bersepeda adalah bentuk transportasi utama Anda, Anda dapat memilih untuk tetap menggunakan sepeda Anda selama trimester pertama dan kedua. Pastikan saja Anda dapat menjaga keseimbangan.
- Mempertahankan kehamilan yang tidak teratur, seperti sakit punggung dan nyeri panggul, sembelit dan kelelahan, di teluk.
- Merasa lebih baik tenang terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh Anda yang sedang hamil.
- Dapat mempertahankan berat badan yang sehat.
- Tidur juga menjadi lebih nyenyak.
- Dapat membantu mengurangi atau mencegah depresi dan meningkatkan harga diri Anda.
- Persiapkan tubuh dan pikiran Anda untuk tuntutan persalinan dan kelahiran.
- Anda pun juga akan mendapatkan kembali bentuk tubuh Anda setelah bayi Anda lahir.
- Jika Anda mengembangkan diabetes selama kehamilan (gestational diabetes), olahraga dapat membantu Anda untuk mengelola kadar gula darah Anda.
Ingat bahwa olahraga tidak harus bersifat formal untuk memiliki efek. Setiap aktivitas yang dapat Anda masuki dalam kehidupan sehari-hari Anda, seperti berjalan, menaiki tangga dan melakukan pekerjaan rumah tangga, penting. Jika Anda kesulitan mencari waktu untuk berolahraga, mungkin karena Anda memiliki anak kecil, banyak kelas kehamilan menawarkan fasilitas pengasuhan anak. Jika tidak, berjalan cepat dengan kursi dorong adalah cara yang bagus untuk tetap fit, atau Anda bisa mencoba DVD latihan yang cocok untuk wanita hamil.
Jangan melakukan olahraga yang dapat menyebabkan Anda jatuh atau terlempar, seperti menunggang kuda, ski, senam, ski air atau skating harus dihindari. Menyelam juga tidak aman selama kehamilan. Olahraga kontak atau tabrakan, seperti sepak bola, rugby, tenis, dan squash, juga beresiko, karena Anda mungkin terkena di perut. Beberapa dokter dan bidan merekomendasikan berhenti bersepeda di jalan setelah trimester kedua. Bahkan jika Anda seorang pengendara sepeda yang berpengalaman, ada bahaya Anda akan jatuh atau terlempar dari sepeda Anda. Namun, jika bersepeda adalah bentuk transportasi utama Anda, Anda dapat memilih untuk tetap menggunakan sepeda Anda selama trimester pertama dan kedua. Pastikan saja Anda dapat menjaga keseimbangan.