Inilah Beberapa Contoh Gaya Hidup Boros Para Mahasiswa

Mahasiswa dikenal dengan beberapa gaya hidup yang dijalani seperti misalnya yang paling dikenal adalah harus hidup prihatin. Terutama untuk mahasiswa perantau yang setiap bulannya dikirimkan jatah orangtua perlu untuk melakukan penghematan agar uang tersebut tetap cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itulah bagi mahasiswa perantau ini perlu untuk melakukan beberapa cara penghematan dan perlu menghindari gaya hidup boros yang bisa menyebabkan krisis keuangan di akhir bulan. 
  
Bahkan juga harus meminjam uang ketika uangnya habis untuk memenuhi gaya hidup yang boros tersebut. Dan contoh beberapa gaya hidup boros mahasiswa yang perlu dihindari adalah sebagai berikut ini:

  • Laundry daripada mencuci

Gaya hidup boros pertama untuk mahasiswa perantau adalah lebih memilih untuk melaundry pakaiannya daripada mencuci. Mahasiswa biasanya lebih memilih laundry karena tidak perlu capek dan repot, selain itu juga biasanya tidak pernah untuk mencuci pakaian sendiri ketika di rumah. Sehingga banyak yang lebih memilih laundry ketika hidup di perantuan. Padahal hal tersebut akan lebih boros dibandingkan dengan mencuci pakaian sendiri di kos yang cukup untuk meluangkan waktu yang singkat dan juga membeli detergen yang akan bisa digunakan mencuci beberapa kali. Dan dengan mencuci sendiri tentunya akan lebih menghemat pengeluaran dan tidak membuat boros.

  • Makan di luar daripada masak sendiri

Contoh gaya hidup yang boros untuk mahasiswa lainnya adalah makan di luar. Sering makan di luar memang enak karena bisa untuk makan tanpa harus mencuci piring atau menyiapkan makanan. Akan tetapi hal tersebut akan lebih boros dibandingkan masak sendiri di kosan. Karena apabila makan di luar sekali bisa menghabiskan jatah bahan masakan yang bisa dimakan selama 1 hari dan bisa mendapatkan makan pagi, siang, dan malam. Oleh karena itulah penting untuk memilih kosan dengan dapur dan juga beli magic com untuk memasak nasi dan menghangatkan makanan.

  • Sering nongkrong ke kafe

Banyak mahasiswa juga sering nongkrong di kafe dalam seminggu. Pergi ke kafe tersebut biasanya untuk mengerjakan tugas, minum kopi, atau juga berbagai hal lainnya. Oleh karena itulah bagi Anda yang sering nongkrong di kafe tidak heran apabila keuangan membengkak setiap bulannya. Dan hal tersebut yang membuat pengeluaran akan lebih besar dibandingkan mahasiswa yang tidak pernah atau jarang sekali nongkrong di kafe.

  • Belanja barang yang tidak perlu

Dan hal terakhir yang merupakan hal boros tetapi sering dilakukan oleh mahasiswa adalah belanja barang yang tidak perlu. Daripada membeli buku untuk menunjang kuliah misalnya lebih banyak mahasiswa yang lebih memilih membeli baju. Oleh karena itulah banyak yang uangnya habis bahkan sebelum akhir bulan atau tidak dapat menghemat untuk mempunyai sisa. Dan hal itulah yang membuat gaya hidup boros sebagai mahasiswa perantau.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel